Mending yang Mana : Pasang LAMPP atau Server Apache Sendiri?

Mending yang Mana : Pasang LAMPP atau Server Apache Sendiri?
Selamat datang kembali diblog saya, hari ini, tepatnya hari jum'at yang cerah kali ini, saya hendak membagikan sedikit pengalaman saya yang masih jauh dari kata sempurna, tapi setidaknya saya bisa berbagi sedikit ilmu ini setelah melalui trial & error.
Saat setelah mengintall Ubuntu 18.04 LTS kemarin, saya dibingungkan perihal langkah memakai server & database, apakah saya harus memakai xampp (atau sebutannya lampp kalo di Linux) ataukah saya harus menginstall manual apache 2 server (beserta php & mariaDB)?

Kemudian, saya memutuskan untuk menginstall semuanya (Lol). Tapi, sebenarnya langkah ini kurang efektif, pasalnya cukup salah satu saja yang perlu dipakai.

Kemudian saya browsing masalah ini ke simbah Google, dan ketemulah tulisan mas Muhammad Fahmi Al Azhar dari blog azuharu.net, saya mendapatkan ilmu yang bagi saya sangat perlu dipahami bagi para user linux pemula.

Mana yang lebih bagus, install LAMPP atau install server sendiri?
Maka, jawabannya adalah tergantung. Ya benar, tergantung sama kebutuhan kita loh. Kita mau pake buat tujuan apa?

Secara garis besar,

Jika Anda ingin membangun untuk kebutuhan server,  

Maka, langkah yang tepat adalah menginstall apache, php dan mysql secara manual. Beberapa orang mengatakan, ini akan menjadi lebih efektif karena tingkat keamanannya lebih baik jika dibanding LAMPP.

Jika Anda ingin membangun sebuah Development Environment,

Maka, langkah yang tepat adalah dengan cara menginstall XAMPP / LAMPP. Karena, secara teknis LAMPP sangat mudah digunakan untuk menjalankan program php, karena didalamnya sudah terinclude php dan mysql.

Kenapa LAMPP cocok digunakan untuk develop aplikasi? Kenapa tidak dijadikan server?
Menurut beberapa sumber, sebaiknya tidak menggunakan LAMPP sebagai webserver kita, karena beberapa menyebutkan ada masalah security. LAMPP disebut 'kurang' secure, karena memang dari awal tujuan dibuatnya software ini untuk develop aplikasi bukan webserver yang sebenarnya. Ya walaupun, 'kurang' secure ini bisa kita 'secure' kan lagi.. :D

Kesimpulannya, untuk penggunaan sehari-hari di Linux Desktop, mungkin LAMPP lebih cocok digunakan. Itulah, sedikit tulisan saya, tulisan diatas tidak sepenuhnya benar atau salah, itu hanya pendapat dari saya saja. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Hugo : Sebuah Framework Blogging Modern, Bisa Dipasang Google Adsense!